Selamat Berkunjung ... Welcome ... Wilujeng

Kamis, 16 Agustus 2012

Jenis Waralaba

Usaha Modal Kecil / Minim

Usaha Daur Ulang Sampah / Limbah;
Merubah barang sehingga memiliki NILAI GUNA & NILAI JUAL, misal : dari limbah PlastiK, LogaM atau KayU.

Burger Tempe / Tahu;
Adonan Tempe Pengganti Daging : Tempe / Tahu kukus dihaluskan, Bawang Putih, Bawang Bombay, Putih Telur, Seledri, Pala, Merica & Kecap digoreng dengan bentuk bulat pipih.
+ Roti Burger, Salada, Mayonaise, Irisan Bawang Bombay, Irisan Tomat & Lembaran Keju.
Toko / Bisnis On-Line;
Memasarkan produk-produk MAKANAN, ELEKTRONIK, PAKAIAN, BONEKA, SPAREPART MOBIL/MOTOR/SEPEDA dll
dengan Jejaring Sosial seperti : buat Blog sendiri, Facebook atau BBM.

Penjualan Pulsa;

Stik Singkong;
Aneka rasa, renyah dan nikmat, serta Higienis dan Berstandar tinggi.

Keripik Singkong;
Aneka rasa (Manis, Pedas & Gurih)

Usaha Modal Menengah

Kedai Kopi;
Kopi khas yang UniK & NikmaT dengan fasilitas Wifi.

Rental Komik / DVD;

Jual NasI UduK;
dengan modal dar Rp.2Jt hingga Rp.5Jt.

Usaha Modal Besar

Rental Mobil / Motor;
untuk Harian, Bulanan dll

Travel Agent;
Penjualan Tiket sampai dengan Biro Perjalanan


"Tiap orang pasti bisa SUKSES asalkan mempunyai KemauaN dan NiaT yang tinggi untuk mencapai KesuksesaN itu.
dan
Orang itu tidak boleh TakuT GagaL"

8 TIPs HIJRAH to START OWN BUSINESS

    Detik Finance; Jakarta
  • Analyze Your Financial Situation 
The most important step in starting your own business is knowing your income and expenses every month. Including what and how expenses and revenues are obtained. Your company deserves all of it since the beginning of construction.
Count all your finances well, not only personal finance but also the estimated costs necessary to open your own business is. How much money is needed to get started? What is the cost of operations after a week of running? With these figures in hand, your financial ability to be seen clearly.
  • Note the Stability and Self Discipline
Money is not only a major factor in running your own business. You should also know how to act and discipline to become a boss yourself. See some of the points below:
- The level of emotion: Are you easily upset or panic? What do you think it is difficult when there is a problem? How will you deal with work pressure?
- Supporting factors: Do you have the support of family and close friends? Do you have someone who is proficient in the business, someone who can be asked for assistance in making decisions and ask for input?
- Skills management: Are you working too hard? You get used to working to deadlines? Could lead the organization?
Being your own boss means you have to really appreciate the time, money and projects.
  • Design Work Plan
If you are a boss, then you will have employees, so how does it work plan later? Do not specify the plan half-heartedly because this is a business that will become your life support.
Suppose you intend to become a business consultant, do not just stop there. Define also a business consultant in what industry sector you will move. All also specify who your potential clients.
  • Mulailah Bekerja Paruh Waktu
Biasanya butuh beberapa bulan untuk benar-benar mulai menjalankan bisnis sendiri secara penuh. Untuk memulainya, anda bisa lakukan dengan cara paruh waktu. Sebagian besar waktu anda lakukan dengan bekerja di kantor yang sekarang anda punya. Akhir pekan tiba, jalankan bisnis pribadi anda tersebut.
Mengapa harus perlahan-lahan? Kenapa tidak langsung fokus sekaligus? Alasannya, mencari klien tidak semudah yang anda bayangkan, perlu banyak waktu dan tenaga. Bahkan, waktu kerja anda tidak akan terlalu padat saat awal memulai bisnis, jadi untuk apa menghabiskan banyak waktu kalau anda punya pekerjaan yang lebih penting.
Tunggu sampai benar-benar klien dan keuangan anda siap dikerjakan secara total. Sementara ini lakukan dua pekerjaan sekaligus dulu. Memang anda akan lebih sibuk, tapi ini akan membantu anda dalam mengatur manajemen waktu.
  • Run Transition
When the number of clients have started many, the desire to work at home will be even greater. At this point, you are entering a crucial transition period.
If possible, ask your current boss to reduce your working hours, so it can be more focused on personal business. If not possible, then you have to work harder. From the financial side, the more you save, the better for business.
  • Prepare the 'Office'
Immediately after all the elements are ready, you've become a legal business entity. Take care of all paperwork for company formation so that no aspect of the law that could block you in the future. Ask for professional help to take care of all this.
You must immediately terminate this transition by making a choice, whether you are ready to work on personal business or still want to be employees? The sooner this transition to be solved, the sooner your business starts.
  • Do not End Relationship
When it was time to say goodbye to the company you work for it, do it professionally. Some of your colleagues at the old place might help your business forward. Do not let the break up just because you are out of work today.
  • Make sure Work Continues Flowing
The key to success of a business is to make sure the work continues to flow. Set all the most recent schedule of work most of all, so no job is left behind. Now, all depends on your own, start looking for clients to receive income every month.

Senin, 13 Agustus 2012

LAILATUL QADAR

Sumber : Yusuf Mansur Network

LAILATUL QADAR (Malam Diturunkan Al-Qur'an

Alllah SWT menurunkan Al-Qur'an pada lailatul qadri (Malam yang Agung / malam yang diberkahi). Saat itulah malam yang nilai ibadahnya lebih utama dari ibadah selama 1000 bulan, yaitu : setara dengan ibadah selama 83 tahun 4 bulan. Itulah malam yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Karena besarnya kemuliaan dan keutamaan ibadah di dalamnya, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk mencari dan meraih lailatul qadar.

Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW bersabda, Barangsiapa melakukan shalat malam (tarawih dan witir) pada lailatul qadar karena iman dan mengharapkan pahala di sisi-Nya, maka dosa-dosa kecilnya yang telah lampau akan diampuni. (HR. Bukhari no.1901 dan Muslim no.760)

Dinamakan lailatul qadar karena pada malam tersebut dimuliakan oleh Allah dengan diturunkannya Al-Qur'an pertama kali. Demikian pendapat imam Al-Izz bin Abdis Salam, berdasar firman Allah, Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. (QS. Al-Qadr (97):1)

Ia adalah malam yang begitu mulia. Ia harus menjadi buruan utama setiap muslim di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Amat merugilah kita bila tidak mendapat karunia agung ini, sebagaimana dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW, telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan atas kalian sahum dalam bulan ini.

Dalam bulan ini, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa terhalang dari kebaikan malam tersebut, niscaya ia telah terhalang dari kebaikan yang agung. (HR. An-Nasai no.2079 dan Ahmad no.6851. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam shahih Jami Shaghir no.55).

Pada malam tersebut dicatat dan ditakdirkan segala takdir tahunan untuk seluruh hamba selama satu tahun penuh, baik yang berkaitan dengan umur, rezeki, baik dan buruknya perbuatan, maupun bahagia dan sengsaranya nasib mereka. Sesuai dengan firman Allah, pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. (QS. Ad-Dukhan (44):4-5). Sahabat ibnu Abbas berkata : dicatat dalam ummul kitab (di lauh Mahfuzh edt) apa yang akan terjadi selama satu tahun tersebut baik berupa kebaikan, keburukan, rezeki maupun usia.

Bahkan siapa yang akan menunaikan haji. Dicatat : Fulan A melaksanakan haji, fulan B melaksanakan haji. Imam Mujahid bin Jabr, Qatadah bin Diamah, dan Hasan Al-Bashri berkata, pada waktu lailatul qadar dibulan Ramadhan ditetapkan seluruh umur, perbuatan, kelahiran, dan rezeki dan segala hal yang akan terjadi selama setahun tersebut.

Perbanyak amal shaleh dipenghujung Ramadhan, tunjukkan kebaikan kepada Allah SWT usaha terbaik, manfaatkan bulan suci melebihi hari-hari sebelumnya.